.Mediafbi.com | SAMARINDA – Pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian khusus kepemimpinan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji, sesuai Program Gratispol.
“Pendidikan dan kesehatan target kami sudah harus terlaksana dalam 100 hari Program Gratispol,” kata Wagub Seno Aji dalam Dialog Publika di Studio 2 TVRI Kalimantan Timur, Senin 24 Februari 2025.
Acara bertema Semangat Baru Era Kepemimpinan Baru di Kaltim berdurasi satu jam tayang live dipandu Elma Pratiwi menghadirkan narasumber Pengamat Kebijakan Publik/staf khusus Wakil Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Eddy Iskandar.
Wagub Seno kembali menegaskan realisasi segera pendidikan gratis dan kesehatan gratis menjadi bukti nyata janji-janji kampanye saat Pilkada lalu.
“Pemerintahan yang baru ini agak berlari bahkan berlari agar masyarakat Kaltim bisa merasakan janji kampanye di 100 hari pertama ini,” jelasnya.
Khusus pendidikan gratis lanjutnya, sangat tepat dilaksanakan segera menjelang tahun ajaran baru bagi pelajar Kaltim.
“Bersamaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) pada Juni – Juli ini, kita sudah menyiapkan anggaran yang cukup di tahun 2025 ini,” ungkapnya.
Wagub Seno tidak menampik efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ikut berdampak pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim.
“Namun tidak signifikan. Ada efisiensi anggaran sekitar Rp402 miliar dari Rp21 triliun APBD kita,” sebutnya.
Dia pun bersyukur dibalik kebijakan efisiensi anggaran, ternyata Mendagri memberi peluang untuk refocusing anggaran, terutama untuk merealisasikan program-program prioritas daerah.
“Saya pastikan efisiensi anggaran tidak menyentuh pendidikan dan kesehatan. Kita sudah rapatkan tadi dan efisiensi lebih pada anggaran perjalanan dinas, ATK dan kegiatan yang bukan prioritas untuk masyarakat,” pungkasnya.(provkaltim).