Mediafbi.com | Jakarta – Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, Alfiansyah Bustami (Komeng) mendapat kritik tajam setelah bercanda saat menanggapi larangan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai Komeng tidak seharusnya bercanda tentang kesulitan masyarakat yang berjuang mendapatkan LPG 3 kg.
“Sebagai wakil rakyat, seharusnya Komeng menunjukkan empati. Ini bukan panggung hiburan, tapi tugas serius sebagai senator,” ujar Muslim, Minggu, 9 Februari 2025.
Muslim menekankan bahwa banyak warga kesulitan mendapatkan LPG 3 kg, bahkan ada yang meninggal dunia saat mengantre.
“Hal seperti ini tidak pantas dijadikan bahan candaan. Komeng seharusnya memahami perbedaan antara dunia hiburan dan peran sebagai wakil rakyat,” tambahnya.
Mengingatkan Komeng pada Tanggung Jawabnya
Muslim juga mengingatkan bahwa Komeng dipilih oleh 5,3 juta suara rakyat Jawa Barat dalam pemilu.
“Masa rakyat susah, tapi tanggapannya bercanda? Nggak pantas atuh, Meng. Ingat, yang memilih Anda itu jutaan orang,” pungkasnya.
Kritik terhadap Komeng ini menjadi pengingat bahwa sebagai anggota DPD RI, ia memiliki tanggung jawab besar untuk menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar melontarkan humor di tengah penderitaan masyarakat. (*).